Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Serang. Pelaku utama pembunuhan sadis di Serang, ER (17), masih di bawah umur dan masih belajar setingkat SMA. ER melakukan aksi biadab memperkosa dan membunuh korban S (18), yang dikenalnya sudah lama. Bahkan S masih diperkosa meski sudah meninggal dunia.
ER dibantu 3 temanya, yakni Ds (23), R (30), Rd (28).
"ER masih status di bawah umur, sudah saling kenal (dengan korban)," kata Kapolres Serang AKBP Wibowo saat jumpa pers di Mapolres Serang, Kota Serang, Banten, Jumat (15/12/2017).
Sebelum melakukan aksi biadabnya, pelaku utama ER memang berjanji bertemu korban di dekat Sungai Cibongor, Cikeusal. "Janjian, memang berjanji untuk ketemu dengan pelaku di TKP," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, pelaku mengutarakan isi hatinya tapi ditolak oleh korban. Karena sakit hati, ER kemudian marah dan memperkosa korban. Karena berontak, pelaku membenturkan korban ke batu dan menenggelamkannya ke sungai hingga meninggal dunia.
"Karena berontak, oleh pelaku ER, korban dibenturkan kepalanya, termasuk ditenggelamkan ke sungai hingga meninggal dunia. Pada saat meninggal dunia masih tetap disetubuhi," ujarnya.
Dua pelaku lain, yaitu DS dan R, yang saat itu berada di lokasi, berperan membantu pelaku dengan cara memegangi kaki dan tangan korban. Sedangkan R datang kemudian untuk membatu menenggelamkan korban ke sungai dengan cara menyilangkan bambu untuk menahan mayat agar tidak ditemukan.
"Bambu yang ada untuk menahan supaya dikubur tidak naik (ke permukaan)," katanya. (dtc)