Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Yogyakarta. Sejumlah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti Nitilaku Perguruan Kebangsaan pagi ini di Yogyakarta. Tampak di antara mereka sejumlah menteri.
"Nitilaku merupakan wujud kebersamaan antara Keraton, Kampus, dan Kampung," ujar Rektor UGM, Prof Panut Mulyono dalam sambutannya di Pagelaran Keraton Yogyakarta, deikian tertulis dalam keterangan yang disampaikan Humas UGM, Minggu (17/12).
Nitilaku berlangsung dengan berjalan kaki dari Keraton Surakarta menuju kampus UGM di Bulaksumur, Sleman. Tampak di dalam rombongan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Munhub Budi Karya Sumadi, Menlu Rertno Marsudi, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Mereka tampak mengenakan pakaian tradisional. Sedangkan sejumlah alumni lainnya mengenakan pakaian bertema pejuang.
Terdapat pasukan keraton dan pasukan yang menggunakan pakaian adat mengiringi acara ini.
Ketua PP Kagama, Ganjar Pranowo menambahkan Nitilaku setiap tahun digelar untuk merasakan denyut nadi UGM.
"Poros dari sitihinggil menuju UGM. Kali ini ada semangat perjuangan luar biasa. Dengan konsep Kampus , Keraton, dan Kampung alumni yang hadir tentu kita dorong untuk menyelesaikan permasalahan di bumi ini," ujar Ganjar.
Setelah doa yang dipimpin oleh Ustaz Wijayanto, rombongan pawai resmi dilepas oleh Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kegiatan Nitilaku ini akan berakhir di Bulaksumur, di mana sepanjang rute pawai akan ada hiburan dari 20 panggung sebagai representasi 18 Fakultas dan 2 Sekolah di UGM.
Sesampai di Bulaksumur, akan dilaksanakan prosesi penyerahan Pataka, dilanjutkan dengan resepsi makan pagi di lapangan Pancasila ditemani dengan 5 Panggung Pancasila. (dtc)