Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Pemprov Jabar berjanji segera memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak akibat gempa. Saat ini tercatat sementara ada 34 bangunan sekolah rusak yang tersebar di Tasikmalaya dan Garut.
"Kami masih melakukan pendataan yang akurat untuk mengetahui jumlah biaya untuk perbaikan," kata Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (17/12).
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Ahmad Hadadi mengatakan tercatat ada 34 sekolah yang rusak. Namun, pihaknya masih terus memantau di lapangan untuk memastikan kerusakan sekolah lain.
"Saat ini masih data sementara, tim masih melakukan inventarisir di lapangan. Kami juga meminta konsultan menghitung kerugian yang terjadi," ucap Hadadi saat dihubungi via telepon genggam.
Ia menuturkan biaya perbaikan sekolah-sekolah dampak gempa akan diajukan dalam APBD 2018 yang sudah disahkan. Sebab, sambung dia, perbaikan sekolah ini harus menjadi skala prioritas.
"Kami akan mengusulkan ke APBD 2018 segera, walaupun sudah diketuk. Karena ini sifatnya emergency dan harus jadi prioritas. Biar kita mendrop yang lain, yang bisa ditunda kami akan prioritaskan sekarang," kata Hadadi.
Dia menjelaskan untuk sementara waktu sambil menunggu perbaikan, pihaknya meminta Pemda memfasilitasi gedung atau tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) sementara. Jangan sampai KBM terganggu.
"Kami pastikan KBM akan tetap berjalan. Nanti diatur-atur belajar di tempat lain yang disediakan Pemda setempat," kata Hadadi. (dtc)