Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Batang. Pelaku pembunuhan 3 orang di Batang, Muslimin (45) mengakui perbuatannya. Dia mengaku uang korban dipakainya untuk membangun rumah.
"Saya bunuh dia (Slamet alias Sugeng), uangnya saya ambil untuk beli tanah dan bangun rumah," kata Muslimin saat berbincang dengan detikcom di Mapolres Batang, Senin (18/12/2017).
Slamet adalah majikannya saat bekerja di peternakan ayam. Namun pada tahun 2014, usaha peternakan ayam itu mengalami kemunduran dan Slamet menjual asetnya.
Uang sebesar Rp 140 juta yang dirampas dari tangan Slamet inilah digunakan Muslimin untuk membeli tanah dan membangun rumah yang ditempati Muslimin bersama istri dan dua anaknya. Sepintas rumah berukuran sekitar 9x12 meter, memang nampak bangunan baru.
Selain membangun rumah, Muslimin juga menjelaskan uang milik korban juga digunakan untuk membeli perlengkapan rumah seperti kasur dan lainnya.
"Membeli isi rumah untuk ditempati," kata pria yang kepada salah salah satu korbannya mengaku bisa menggandakan uang.
Jasad Slamet ditemukan 3 hari setelah penemuan jasad Restu Novanto (37). Slamet telah dikubur di lahan kebun pohon sengon oleh Muslimin. Istri Slamet mengungkapkan kepada polisi bahwa suaminya sudah hilang sejak Desember 2014.Slamet dikubur di lahan kebun pohon sengon di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Istri pelaku, Sawiyah (42) lah yang memberi tahu polisi lokasi kuburan Slamet. (dtc)