Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Jakarta. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memimpin upacara pemakaman jenazah mantan pimpinan KPK Sjahruddin Rasul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata hari ini. Prosesi pemakaman dilakukan secara militer.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Upacara ini sebagai penghormatan dan penghargaan dari pemerintah, kepergian almarhum mengejutkan dan kesedihan mendalam," ucap Syarif saat memberikan sambutan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12).
Dalam testimoninya, Syarif menyampaikan bela sungkawa dan memanjatkan doa untuk almarhum Sjahruddin. Menurut Syarif, Sjahruddin merupakan salah satu putra terbaik bangsa.
Baca juga: Jenazah Eks Pimpinan KPK Sjahruddin Rasul Dimakamkan di TMP Kalibata
"Kesempatan ini saya selaku inspektur upacara dan pribadi sampaikan bela sungkawa, seraya memanjatkan doa dengan kepergian almarhum kita kehilangan putra bangsa yang baik, setia pada negara dalam mengemban tugas negara. Semua yang dilakukan almarhum sangat bermanfaat jadi suri tauladan," kata Syarif.
Selain itu, Syarif meminta maaf kepada sanak keluarga almarhum karena pimpinan KPK lainnya tidak bisa hadir dalam upacara pemakaman. Sebab saat ini pimpinan KPK Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Alexander dan Basaria Panjaitan sedang berada di luar kota.
"Bapak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dan komisioner yang lain maaf atas kehadiran beliau karena sedang berada di luar kota," ucap Syarif.
Sebelumnya, Sjahruddin meninggal pagi tadi pada pukul 05.00 WIB di usia ke-74. Sjahruddin menjadi Wakil Ketua KPK periode 2003-2007.
Sjahruddin memimpin lembaga antirasuah di bawah kepemimpinan Taufiequrrachman Ruki, bersama dengan tiga wakil lainnya, yaitu Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Amien Sunaryadi.
Sebelum memimpin KPK, Sjahruddin pernah menduduki berbagai jabatan di pemerintahan, antara lain sebagai auditor pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara (1967-1972), Direktur Pengawas Khusus Anggaran Negara dan Daerah (1983-1994), dan Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Akuntabilitas BPKP (2001-2003).(dtc)