Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com.Kisaran – Ratusan mahasiswa yang menyebutkan diri dari Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi protes atas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
“Kami sangat mengecam keras penyataan Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel,” demikian orasi kordinator lapangan, Qoriza Saumiddin, Selasa (26/12/2017) yang dilakukan sepanjang jalan yang dilalui.
Selain Qoriza, Ketua FSLDK Sumut Ridho Erwinsyah dalam orasinya juga minta mencabut keputusan Trump, karena pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dan hal ini dinilai akan menggangu stabilitas keamanan dunia.
“Di mana azan berkumandang di sana tanah air kami. Dan kami tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan mereka,” teriaknya sembari meminta hapus nama Israel dari peta dunia.
Aksi yang membawa sejumlah spanduk bertulisan kecaman tersebut diikuti oleh sejumlah kampus di Asahan yang bergerak mulai dari Kampus Universitas Asahan menuju Masjid Agung Kisaran.