Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PKS juga mengumumkan dua calon gubernur yang diusungnya di Pilkada NTT dan NTB. Untuk pilgub di Nusa Tenggara, PKS bekerja sama dengan Partai Demokrat.
"Keputusan lain bahwa PKS tetap jalin kerja sama dengan Partai Demokrat di 2 provinsi, yaitu kami dukung Saudara Benny K Harman (sebagai) cagub NTT, di mana Pak Benny kader Demokrat," ujar Presiden PKS Sohibul Iman dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).
Hal tersebut ia sampaikan di sela pengumuman pencalonan 5 cagub bersama koalisi Gerindra dan PAN. Lima calon itu untuk Pilgub Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.
PKS meninggalkan Demokrat di Pilgub Jawa Barat. Sebelum bergabung dengan Gerindra, PKS sempat mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Deddy Mizwar (Demiz)-Ahmad Syaikhu bersama Demokrat.
Saat ini PKS mengusung Sudrajat-Syaikhu bersama Gerindra dan PAN. Mundurnya PKS dan PAN dari koalisi Demokrat membuat posisi Deddy Mizwar tak lagi memiliki tiket untuk maju di Pilgub Jabar.
"Saya sampaikan ke Pak Amir (Ketua Dewan Pembina Demokrat Amir Syamsuddin, red), walau tak bisa kerja sama di Jabar, tapi di provinsi lain. Terima kasih Pak Demiz, Bang Demiz, bersama kami dan beri kenyamanan politik. Enjoy tak perlu ketegangan, beliau ketemu kita banyak terbahak-bahak," tutur Sohibul.
Selain NTT, PKS bekerja sama di NTB dengan Partai Demokrat. Koalisi ini mengusung Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah. Sitti Romli merupakan kakak kandung Gubernur NTB saat ini, TGB TGH M Zainul Majdi.
"NTB kami putuskan dengan Partai Demokrat, di mana cagub Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi, yang merupakan kakak kandung TGB, Gubernur NTB," terang Sohibul. (dtc)