Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk peningkatan produksi dan ketahanan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih padi, jagung dan kedelai untuk dikembangkan di Sumatera Utara (Sumut) tahun 2018.
"Untuk padi, bantuan benih yang diberikan untuk penanaman seluas 148.000 hektare. Jagung untuk pengembangan seluas 256.000 hektare dan untuk pengembangan kedelai seluas 15.000 hektare," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, M Azhar Harahap, Jumat (29/12/2017), di Medan.
Menurut Azhar yang didampingi Kabid Tanaman Pangan M Juwaini, bantuan yang diberikan itu mengalami peningkatan dibanding tahun 2017 kecuali untuk kedelai mengalami penurunan.
"Kalau tahun 2017, kita dapat bantuan dari Kementan untuk pengembangan tanaman padi seluas 33.000 hektare dan jagung seluas 144.000 hektare. Sedangkan untuk kedelai mencapai 37.900 hektare," kata Azhar.
Tingginya luas pengembangan kedelai tahun 2017 menurut Azhar, disebabkan karena adanya penambahan di APBN-P seluas 35.000 hektare yang penanamannya dilakukan pada Januari sampai Februari 2018.
"Sehingga untuk tahun 2018, kita dikasih sekitar 15.000 hektare," jelasnya.
Terkait produksi padi yang diperoleh, dia mengatakan, berdasarkan angka ramalan atau Aram II, produksi padi yang telah dicapai berkisar 5,2 juta ton. Sedangkan untuk periode tanam Oktober 2017 sampai September 2018, target tanam Sumut berkisar 1,2 juta hektare.
Target luas tanam ini diharapkan dapat dicapai melalui perluasan areal tanam baru (PATB).
"Luas lahan baku sawah Sumut mencapai 872.000 hektare untuk dua musim tanam. Sehingga pencapaian luas tanam diharapkan melalui PATB menggunakan padi gogo dan juga meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali menjadi dua kali setahun dan dari dua kali menjadi tiga kali setahun," kata Azhar.
Karena di Sumut, indeks pertanaman padi masih banyak yang satu kali dalam setahun seperti di Kabupaten Tapanuli Utara, Humbahas, Tobasa, dan Nias.
"Peningkatan indeks tanam itu dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan benih unggul," jelasnya.