Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pekalongan. Sebanyak 7 narapidana Lapas Kelas IIA Kota Pekalongan melarikan diri. Polisi berhasil menangkap 5 orang di antaranya.
"Jadi awalnya jam 14.00 WIB kurang, kita dapat laporan dan langsung ke lokasi. Kita sisir bersama anggota Polres Pekalongan Kota. Dari 7 napi, 5 bisa diamankan. Dua napi sudah kita petakan masih berada di lokasi ini," kata Kompol Agus Riyanto kepada detikcom, Jumat (29/12/2017).
Narapidana kabur dengan menggunakan besi layos yang digunakan sebagai tangga untuk memanjat tembok Lapas Kelas IIA, tepatnya di belakang Masjid At Taubah Lapas sebelah Utara.
"Adapun besi layos sebelumnya sudah dipersiapkan dengan ditaruh di kolam lingkungan dalam Lapas," imbuhnya.
Upaya pencarian petugas kepolisian Resor Pekalongan Kota, membuahkan hasil. Sebanyak 5 dari 7 narapidana berhasil diamankan, di belakang lapas. Mereka bersembunyi di rawa-rawa.
Agus mengatakan pencarian pertama berhasil mengamankan tiga napi sekitar pukul 14.15 WIB oleh anggota Polres Pekalongan Kota, disusul satu temuan napi lainnya yang bersembunyi di rawa-rawa. Seorang napi lainnya menyerahkan diri pada petugas pada sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat ini kita masih terus menyisir 2 napi lainnya yang kami duga masih berada di lokasi ini (rawa)," jelas Agus.
Dua napi yang kini masih buron, yakni Firman (29) warga Koja Jakarta Utara dan Cahyono (19) warga asal Purworejo.Ketujuh napi yang mearikan diri merupakan narapidana kasus narkoba. Kelima napi yang diamankan langsung diring ke Mapolres Pekalongan kota untuk dimintai keterangan. (dtc)