Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Yogyakarta. Usai berjalan-jalan selama 2 jam sepanjang Jalan Malioboro, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali ke Gedung Agung menaiki mobil kepresidenan. Di tengah jalan, dia membagi-bagikan kaos. Salah satu yang berhasil mendapatkan kaos Jokowi adalah seorang gadis asal Jepang.
Jokowi menyusuri Malioboro, dari Gedung Agung alias Istana Kepresidenan hingga Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Minggu (31/12), dari pukul 09.36 WIB sampai sekitar pukul 11.30 WIB.
Sepanjang jalan, Jokowi selalu melayani permintaan foto bersama dengan warga. Cuaca panas dan mudah bikin berkeringat.
Jokowi, didampingi putra bungsunya yakni Kaesang Pangarep, sempat istirahat 2 kali. Pertama di seberang gerbang Kawasan Wisata Dagen. Dia minum air mineral sambil duduk. Kedua, Jokowi duduk istirahat sambil melayani permintaan foto warga, di sisi luar Gedung DPRD DIY.
Di sini Jokowi kemudian kembali ke Gedung Agung menggunakan mobil kepresidenan. Di tengah perjalanan, mobilnya berhenti. Kemudian Jokowi membagi-bagikan kaos dan buku tulis ke warga.
Cara membaginya yakni lewat tangan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ada pula warga yang dapat langsung hadiah dari tangan Jokowi.
Di antara warga yang dapat hadiah, ada seorang gadis berkulit cerah. Dia terlihat ceria dan berkeringat, berlari sambil membawa bungkusan plastik dari Jokowi.
Ternyata bungkusan itu adalah kaos berwarna hitam, di dada kirinya ada tulisan bordir 'Jokowi' berwarna putih dengan garis merah. Gadis itu terlihat sangat erat memegang kaos.
Ternyata, dia bukan warga negara Indonesia. Dia memperkenalkan diri sebagai warga Jepang.
"Saya Yuna, dari Jepang," kata gadis ini yang mengenakan baju merah jambu.
Yuna merasa senang sekali mendapatkan hadiah dari Jokowi. Dia menangkap kesan khusus dari Jokowi.
"Dia kelihatannya sangat baik. Ketika saya beritahu saya belajar di sini, dia merasa perhatian ke saya," kata Yuna.
Yuna sedang belajar Bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB). Dia tahu bahwa Jokowi juga alumni UGM.
"Karena dia dulu mahasiswa di UGM, maka saya bangga," ucapnya menggunakan Bahasa Indonesia yang cukup lancar, meski logat Jepangnya masih jelas terdengar. "Saya senang sekali," imbuhnya.
Kebetulan hari ini dia sedang di Malioboro menemani orang tuanya yang berkunjung dari Jepang. Dan ternyata kesempatan ini bertepatan dengan kegiatan jalan-jalan Jokowi.
"Sebenarnya dia (Jokowi) pernah ke Jepang, tapi saya tidak ada kesempatan bertemu," kata Yuna.
Ada pula orang Jakarta yang mendapatkan hadiah dari Jokowi. Abudar dan 3
saudaranya datang dari Jakarta sekadar untuk berwisata. Namun hari ini mereka berhasil mendapatkan tiga buku dari Jokowi.
"Lumayan langka ini dari Jokowi," kata Abudar dari Rawamangun, Jakarta Timur.
Malioboro kali ini menjadi sangat meninggalkan kesan, meski cuaca di sini cukup terik. Tiga buku tulis dari Jokowi bakal menjadi suvenir yang mereka bawa pulang ke Rawamangun.
"Di sini ternyata panas dan ramai banget dibanding dulu waktu saya berkunjung saat SMP. Tiba-tiba ada arak-arakan, nggak tahu apa, eh ternyata Pak Jokowi," tutur Nana, saudara Abudar yang sedang memanfaatkan waktu libur kuliah. (dtc)