Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Tahun ini Indesk Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 20%. Dari posisi pembukaan awal 2017 di 5.290 menjadi Rp 6.355.
Dari penguatan indeks acuan tersebut tentu cukup banyak saham yang menguat cukup drastis. Meski begitu, banyak pula yang mengalami penurunan, bahkan sangat dalam.
Berikut daftar 10 saham paling anjlok sepanjang 2017 yang dikutip dari data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (31/12):
1. PT Polaris Investama Tbk (PLAS), turun 87,68% dari posisi akhir 2016 Rp 406 menjadi Rp 50.
2. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) turun 84,6% dari posisi akhir 2016 Rp 1.740 menjadi Rp 268.
3. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) turun 79,76% dari posisi akhir 2016 Rp 1.640 menjadi Rp 332.
4. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turun 77,75% dari posisi akhir 2016 Rp 400 menjadi Rp 89.
5. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) turun 75,53% dari posisi akhir 2016 Rp 1.945 menjadi Rp 476.
6. PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) turun 72,20% dari posisi akhir 2016 Rp 500 menjadi Rp 139.
7. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) turun 70,59% dari posisi akhir 2016 Rp 170 menjadi Rp 50.
8. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 69,46% dari posisi akhir 2016 Rp 1.480 menjadi Rp 452.
9. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) turun 67,40% dari posisi akhir 2016 Rp 500 menjadi Rp 163.
10. PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) turun 66,41% dari posisi akhir 2016 Rp 396 menjadi Rp 163. (dtf)