Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Garut. Ada spot unik di kawasan wisata Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. Sebuah sungai kecil yang tampak berwarna kuning di antara cantiknya pemandangan gunung.
Selain memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk khas pegunungan, kawasan wisata Papandayan juga terkenal akan keindahan hutan mati dan kawah berair panas yang mengandung belerangnya. Satu lagi, spot sungai 'kuning' di Papandayan juga kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Sungai 'kuning' itu terletak di bagian gerbang menuju Taman Wisata Alam (TWA) Papandayan. Lokasinya tak jauh dari kolam renang air panas yang ada di kawasan ini.
Disebut sungai kuning karena bebatuan yang ada di dasar sungai itu berwarna kuning kecokelatan yang terbentuk akibat sisa-sisa belerang yang menempel.
"Sebetulnya airnya jernih, karena berasal dari kawah gunung. Namun karena belerang yang menempel jadi dasarnya berwarna kuning kecokelatan," ungkap Tri Kaban, pengelola TWA Papandayan kepada detikTravel di Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Garut, Sabtu (30/12).
Sungai itu membentang sekitar 500 meter. Muaranya berada di salah satu kawah yang terletak di gunung ini. Lebar sungai ini berukuran sekitar tiga meter.
Jika dilihat dari bentuknya, wisatawan kerap membandingkan sungai ini dengan sungai-sungai yang ditata rapi di kawasan Asia Timur seperti di Korea Selatan dan Jepang.
"Kalau airnya tetap panas," katanya.
Di tengah-tengah aliran 'sungai kuning' ini, pengelola membuat sebuah jembatan yang terbuat dari bambu. "Selain di kawasan kawah memang wisatawan sekarang lebih sering berfoto di sungai ini," ungkapnya.
Selain 'sungai kuning' yang kini jadi favorit wisatawan, ada juga sebuah menara pandang di TWA Papandayan ini. Menara pandang itu juga kerap dimanfaatkan wisatawan untuk berfoto.
Posisi menara pandang setinggi 7 meter ini juga terletak di gerbang menuju kawah Papandayan. Lokasinya tak jauh dari 'sungai kuning' di sebelah barat.
Saat siang, wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan kawah dari kejauhan. "Kalau malam bisa melihat ke arah kota Garut, ada lampu-lampu yang berkilauan," ujar Tri.
Dengan udara yang sangat sejuk, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan destinasi liburan di akhir tahun ini. Bagi para wisatawan yang berdomisili di daerah yang bercuaca panas, disarankan untuk membawa mantel tebal jika berlibur ke tempat ini. Pasalnya, suhu udara di sini bisa mencapai 8 derajat celcius setiap pagi dan menjelang malam hari. (dtt)