Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar survei nasional Tahun Politik 2018: Kekuatan Partai Politik dan Calon Presiden. Untuk elektabilitas parpol, hasil survei menunjukkan PDIP masih unggul dibanding parpol lainnya
Survei dilakukan pada 7-13 Desember 2017 dengan jumlah responden 1.220 orang dengan metode multistage random sampling. Populasinya ialah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun atau punya hak pilih.
"Response rate dalam survei ini 87 persen. Artinya ada 1.059 responden yang jawabannya valid atau dapat dianalisis dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," kata Direktur eksekutif SMRC Djayadi Hanan di Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
Pada simulasi top of mind, sebanyak 21,4 persen responden memilih PDIP. Berikutnya disusul Golkar 9,4 persen, Gerindra 6,9 persen, Demokrat 5,4 persen dan PKB 4,0 persen.
Sementara itu, PKS mendapat 2,7 persen dukungan responden, PPP 2,0 persen, NasDem 1,6 persen. Selanjutnya Perindo 1,4 persen, PAN 1,4 persen, Hanura 0,4 persen, PKPI 0,1 persen, PBB 0,1 persen, partai lain 0,1 persen.
Selain itu, Djayadi juga menjelaskan hasil eksperimen efek Jokowi terhadap elektabilitas PDIP. Saat responden ditanya apakah akan memilih PDIP jika pemilu dilakukan saat ini, maka sebanyak 37,7 persen menyatakan ya dan 38,0 persen tidak.
Saat pertanyaan itu dikaitkan dengan nama Jokowi sebagai presiden saat ini, maka jawaban ya naik menjadi 49,9 persen dan jawaban tidak turun menjadi 26,2 persen. (dtc)