Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mobil Chevrolet silver buatan tahun 2004 dengan plat nomor BK 1560 JG terbakar di perempatan (riang road) Jalan Setia Budi, Medan, Selasa malam (2/12/2017). Mobil tidak sempat ludes terbakar bahkan meledak, karena api langsung dipadamkan dibantu anak-anak funk yang berada di perempatan jalan dengan menyiramkan air dari parit dan manaburkan pasir.
Peristiwa itu berawal saat pria bermarga Manullang beserta istri dan ketiga orang anaknya baru saja menggelar acara tahun baru-an di rumah mertuanya di Komp. Perumahan Grand Paviliun, di Jalan Ngumban Surbakti, Medan. Dari Grand Paviliun mereka memilih melintasi Jalan Setia Budi hendak pulang ke Jalan Sekip.
Ketika berhenti di perempatan ring road di Jalan Setia Budi sekitar pukul 19.00 WIB, mobil berhenti menunggu lampu hijau menyala. Tiba-tiba dia mencium aroma bensin yang keluar dari arah penutup mesin (kap) di bagian depan mobil. Sadar mobilnya dalam situasi tak beres, Manullang bermaksud memacu mobilnya menjauh dari traffic light untuk diperiksa.
"Namun kemudian muncul api. Saya pun berteriak meminta agar istri dan anak-anak keluar dari mobil," ujar Manullang.
Sontak sekumpulan anak-anak punk yang berada tak jauh dari posisi mobil terbakar datang membantu memadamkan api. Di antara mereka ada yang menyiramkan air yang diambil dari parit ke sumber api, ada pula yang menumpahkan pasir.
Berkat bantuan sebuah mobil pick up, Chevrolet yang mesinnya masih ditutupi nyala api berhasil dipindahkan ke tepi jalan. Tak lama sesudah itu api berhasil dipadamkan.
"Jadi korban jaketku untuk mengambil pasir supaya api bisa dipadamkan. Kurang lebih setengah jam tadi api berhasil dipadamkan," kata salah seorang anak punk menjelaskan kepada medanbisnisdaily.com.
Satu unit mobil pemadam kebakaran yang sempat datang ke lokasi mobil terbakar tidak jadi menumpahkan airnya akibat nyala api yang sudah lebih dulu berhasil dijinakkan.
Pantauan medanbisnisdaily.com di kawasan ring road tempat Chevrolet dionggokkan, sekitar pukul 20.30 WIB, Manullang tengah menantikan kedatangan mobil derek guna memindahkan mobilnya ke bengkel terdekat. Karena merupakan mobil type matic, roda bagian depan menjadi lengket dan tidak bisa berputar. Dibutuhkan derek untuk mengangkat.
"Padahal mobil ini masih 17 bulan lagi selesai masa pembayaran kreditnya. Baru 1,5 tahun mobil ini saya miliki," keluh Manullang.