Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Angka kemiskinan di Indonesia per September 2017 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menurun menjadi 26,58 juta orang atau 10,15% dari Maret 2017 yang jumlahnya 27,77 juta orang.
Angka kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan 0,52% dari Maret ke September 2017, bahkan jauh menurun jika dibandingkan dengan September 2015 yang persentasenya 11,13 persen dan 10,70% pada September 2016.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah harus terus berupaya menanggulangi ketimpangan nasional dan kesenjangan sosial guna menekan angka kemiskinan di Indonesia.
"Tapi kita masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengurangi indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan baik di perkotaan maupun pedesaan," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Untuk menekan angka kemiskinan, Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan kepada seluruh pejabat kementerian/lembaga, TNI, Kepolisian tetap tingkat inflasi di level yang rendah.
"Karena itu saya ingatkan angka inflasi, stabilitas harga bahan-bahan kebutuhan pokok harus terus dikendalikan," tambah dia.
Selain itu, orang nomor satu di Indonesia ini juga meminta program sosial terus digalakkan mulai dari awal tahun.
"Program rastra, program pangan non tunai yang rencananya akan didistribusikan di awal tahun segera dijalankan secara tepat waktu dan tepat sasaran," tutup dia. (dtc)