Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Yenny Wahid sempat digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Jatim 2018 melalui Partai Gerindra. Namun putri Gus Dur itu tak diizinkan maju oleh keluarganya.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan partainya akan terus mencari kader terbaik bangsa untuk dicalonkan di Pilgub Jatim. Keputusan Yenny tak maju dalam kontestasi politik itu tak akan berpengaruh banyak terhadap Gerindra.
"Saya kira begini, ini proses demokrasi kami sebagai pimpinan parpol. Kami harus mencari kader terbaik untuk ditawarkan kepada masyarakat. Tapi sudah, kalau kita sudah kerjakan sebaik-baiknya, ujungnya proses harus berjalan," kata Prabowo di kediamannya, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (3/1/2017).
Prabowo memang sempat menawari Yenny maju melawan pasangan yang telah dideklarasikan, yaitu Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa. Upayanya mengusung calon alternatif disebut sebagai bagian dari demokrasi.
"Jadi saya ingin menggarisbawahi, di Jatim saya yakin Gus Ipul dan Ibu Khofifah kader terbaik. Jadi ini bukan tidak menghormati mereka, tapi demokrasi membutuhkan pilihan. Jadi kita cari, kalau nanti ujungnya, ya, kita harus putuskan nanti," tuturnya.
Setelah Yenny tak jadi maju, Prabowo tak mau berandai-andai terkait cagub yang akan diusung oleh Gerindra. Menurutnya, proses politik di Indonesia itu selalu berubah-ubah.
"Saya belum bisa mengatakan dipastikan. Dalam politik di Indonesia itu injury time. Lima menit sebelum pendaftaran masih bisa berubah. Ya, jadi memang begitu demokrasi kita. Enjoy saja demokrasi kita. Ini bagus untuk kalian. Kalian tegang terus, kan?" tuturnya kepada para awak media massa.
Prabowo telah mengundang Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk berdiskusi tentang jagoan yang akan diusung di Pilgub Jatim. Dia berharap calon yang diusung nanti merupakan tokoh yang terbaik.
"Nanti malam saya akan konsultasi dengan beberapa teman dari partai lain bagaimana kita melangkah. Apa pun keputusannya, ini semua dalam rangka demokrasi. Jadi tidak ada masalah yang terlalu tegang, yang terlalu serius," imbuhnya.
Saat ini pertemuan ketiga tokoh partai itu masih berlangsung. Sebelumnya, Yenny Wahid sempat menemui Prabowo dan menyampaikan maksudnya untuk tidak maju dalam Pilgub Jatim. dtc