Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi mengakui akan segera menjadi kader PKS. Menurutnya, dari sekian partai yang mendukungnya, PKS-lah yang mau menerimanya.
"Kartu anggotanya sedang diproses, akan segera punya," kata Edy seusai Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah PKS, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Menurutnya, masalah administrasi keanggotaan partai akan segera diurus oleh PKS. Dia kembali mengulang minat PKS kepadanya. "Nanti diatur PKS (KTA), alasannya karena platform yang disampaikan sama, kemudian doanya banyak yang lain-lain nggak punya. Yang jelas PKS mau sama saya," jelas Edy.
Di tempat yang sama, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan Edy Rahmayadi sebagai kader PKS belum resmi. Sebab, Edy masih diusung Partai Gerindra.
"Jadi begini ya, ketika orangnya mau nyalon pakai perahu siapa di awal, sebetulnya Pak Edy Rahmayadi pakai perahu Gerindra, Pak Edy pakai Gerindra, kemudian kita memberikan kepada Pak Ijeck, tapi ini belum ada peresmiannya. Misalnya ini resmi dikasihkan kartu anggota belum, sehingga itu canda-candaan, sudahlah Pak Edy ke PKS saja jadi dua-duanya belum ada resminya," kata Sohibul.
Meski begitu, Sohibul menyambut dengan senang hati bila Edy menjadi kader PKS. Dia akan membicarakannya bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami senang, tapi tentu kami harus tenggang rasa sama Pak Prabowo karena dari kemarin Pak Prabowo merasa beliau akan menarik ke Gerindra. Saya kira itu nanti tinggal dibicarakan siapa yang mau berbaju Gerindra dan siapa baju PKS," terang Sohibul. dtc