Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Demak. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak langsung merapatkan barisan untuk mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pilgub Jateng 2018. Agenda yang akan dilakukan setelah deklarasi nanti adalah akan mendekati para ulama dan santri yang ada di Kota Wali serta jaringan ikatan alumni Ponpes Sarang.
Demak bukan kantong utama atau basis utama partai berlambang banteng moncong putih itu. Di Kabupaten Demak pemenang pemilu tahun 2014 lalu adalah PKB dan Golkar yang mendapatkan masing-masing 9 kursi. Sedangkan PDIP dan Gerindra mendapatkan 8 kursi. Selanjutnya PPP 5 kursi, PKS 4 kursi, Nasdem 3 kursi, PAN 2 kursi dan Demokrat 2 kursi."Kami akan bekerja keras untuk pilgub nanti. Semua harus kerja keras. Basis PDIP
hanya di dua kecamatan, Mranggen dan Karangawen," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak, Fahrudin Slamet Bisri.
Dia menuturkan pasangan calon yang mendapatkan rekomendasi dari DPP sudah seharusnya juga menjadi tanggungjawab semua pengurus di semua tingkatan dan kader.
"Siapapun pasangan calon, itu sudah menjadi keputusan DPP (Megawati). Sehingga harus diamankan dan dimenangkan," ujarnya saat ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak, Senin (8/1/2018)
Menurutnya, karena wakil Ganjar Pranowo yakni Gus Yasin untuk pilgub Jateng nanti dari kalangan pesantren, pihaknya akan bersilaturahmi kepada para ulama di semua wilayah di Demak.
"Kita akan melakukan silaturahmi ke ulama-ulama di Demak, karena memang wakilnya dari kalangan pesantren," lanjutnya.
Selain ulama, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan ikatan alumni Pondok Pesantren Sarang, yanh diasuh KH Maimoen Zubair, ayah dari Taj Yasin.
"Segera mungkin, selain ulama, kita juga sowan ke alumni Sarang yang ada di Demak," papar dia.
Disadarinya, PDI Perjuangan di Kabupaten Demak bukan partai politik (Parpol) pemenang. Di DPRD setempat baru memiliki 8 kursi sama dengan Partai Gerindra di bawah PKB dan Golkar yang mengantongi 9 kursi."Tapi kita tetap bekerja lebih keras lagi," tandasnya. (dtc)