Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Siak. Polres Siak menyelidiki kasus rencana pembakaran Istana Siak di Riau. Di dalam istana ditemukan barang bukti botol air mineral berisakan bahan bakar minyak (BBM).
Demikian disampaikan, Kapolres Siak, Barliansyah dalam perbincangan, Selasa (9/1). Barliansyah menjelaskan, hasil penyelidikan di lapangan upaya pembakaran istana ini dapat digagalkan penjaga yang ada di sana.
"Botol mineral itu berisikan BBM jenis bensin yang kondisinya sudah terbakar separoh. Dan membakar kain yang dikenakan patung replika pengawal sultan yang berada di bagian ruang depan istana," kata Barliansyah.
Peristiwa itu, jelas Barliansyah, terjadi pada Senin (7/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Selain pakian boneka replika kesultanan, kain gorden turut terbakar.
"Siapa pelakunya? masih dalam pengembangan. Kita masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang bekerja di istana," kata Barliansyah.
Sebagai gambaran, Istana Siak ini merupakan peninggalan sejarah kejayaan raja Islam di Riau. Istana ini dibangun pada tahun 1889 dan selesai tahun 1893 pada pemerintahan Sultan Syarif Kasim I.
Komplek Istana Siak atau disebut Istana Asserayah Hasyim memiliki lua areal 32.000 meter persegi. Istana ini memiliki dua lantai dengan bangunan permanen. Di dalam istana ini ada komet alat musik (menggunakan piringan hitam) yang konon hanya ada dua di dunia yang satu lagi di Jerman.(dtc)
EDITOR HISAR HASIBUAN