Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Polisi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban sodomi WS alias Babeh (49) di Kabupaten Tangerang. Pemeriksaan itu dilakukan karena korban pernah menelan gotri atau biji logam.
"Kita periksa secara medis bagaimana pengaruh gotri pada tubuh. Kita bersyukur gotri yang pernah diminum tersebut tidak berbahaya namun tentunya harus dipastikan adalah korban," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/1/2018).
Pemeriksaan itu dilakukan pada Selasa pagi di Desa Sukamanah, Rajeg, Kabupaten Tangerang. Hampir semua korban ikut pemeriksaan kesehatan tersebut. "Hampir semua korban yang diperiksa kesehatannya," ujarnya.
Sejumlah korban bahkan harus di-rontgen untuk memastikan keberadaan gotri di dalam tubuh mereka. Namun belum diketahui berapa jumlah korban yang di tubuhnya masih terdapat gotri.
"Bahkan ada yang sudah sampai di rontgen apakah gotri yang diminum masih ada atau tidak," pungkasnya.
Seperti diketahui, WS alias Babeh ditangkap karena menyodomi 41 anak di Tangerang. Rata-rata korban berusia 10-15 tahun.
Dalam aksinya, Babeh mengiming-imingi korbannya dengan menjanjikan akan diberikan ajian semar mesem. Dia juga menyuruh korban menelan gotri atau biji logam. (dtc)