Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Kisaran. Di tahun 2017, program bedah rumah telah menyerap anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Asahan sebesar Rp 12,6 miliar lebih. Artinya APBD Asahan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk program rehabilitasi rumah tak layak huni (RRTLH) di wilayah Kabupaten Asahan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Supriyanto menjelasakan bahwa realisasi penyerapan RTLH dengan sumber biaya APBD murni Asahan mencapai Rp 12,6 miliar lebih atau rumah yang terehab sebanyak 1.941 dari target 2000 rumah biaya Rp 6.500.000 per unit rumah.
“Harapan kita, 2000 rumah bisa terehab dengan baik, namun tahun 2017 hanya itu yang isa terkerjakan dan saya nilai pihak Pokmas sudah bekerja secara maksimal,” kata Supriyanto kepada Medanbisnisdaiy.com, Selasa (9/1/2018) di Kantor Dinas Sosial.
Supriyanto menjelasakan kendala yang dihadapi dilapangan bahwa tidak tercapainya target 2.000 rumah, karena sebahgian rumah yang akan di rehab belum bisa menujukan surat kepemilikan tanah dan rumah.
“Untuk melakukan rehab rumah warga, Surat tanah adalah salah satu syarat utama yanga harus ditunjukan,” kata Supriyanto, sembari mengatakan selain 2.000 unit rumah ada sumber dana dari pihak lain sehingga tahun 2017 Pemkab Asahan sudah merehab 13.933 rumah.