Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com--Balige. Tiga orang peserta gotong-royong perbaikan saluran irigasi di Desa Matio, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Somosir (Tobasa) dilarikan ke rumah sakit terdekat karena tertimbun longsor.
Kapolsek Balige AKP T Sianipar membenarkan peristiwa tertimbunnya warga adalah saat mengikuti kegiatan sesama warga petani untuk memperbaiki saluran irigasi yang saat ini sedang mengalami kerusakan karena terkena bencana alam.
"Saat gotong royong, tanah mengalami pergerakan dan longsor, ketika itu peserta gotong-royong sedang bekerja dan menimpanya, " ujar Kapolsek, Jumat(12/1/2018), di RS HKBP Balige.
Dikatakan Kapolsek, ketiga korban untuk sementara masih tahap mendapat pertolongan dari pihak RS HKBP dan sementara belum dapat menyebut nama- nama korban.
"Kita tunggu dulu sebentar ya, kita sampaikan nama namanya nanti, " sebut Kapolsek seraya menyebut lokasi kejadian tepatnya di Bondar Sibitara Matio.
Senada dibenarkan Kepala BNPB Tobasa Herbet Pasaribu. Dikatakan dia, gotong-royong warga sudah berlangsung selama tiga hari berturut. Sepengetahuannya, sebelum gotong-royong warga memohonkan bantuan karung.
"Ini murni bencana alam bukan karena kelalaian kerja, " ucapnya mengakui bantuan yang dimohonkan disanggupi 600 karung.
Pantauan medanbisnisdaily.com ketiga korban masih dalam perawatan. Sementara di luar RS HKBP tampak para keluarga menunggu informasi dari ruang gawat darurat.