Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara(Taput) memberikan solusi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di pusat kota Kecamatan Siborongborong melalui pembangunan ring rood. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Taput, Erikson Siagian Kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (14/1/2018), di Kecamatan Siborongborong.
Menurut Erikson, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pekerjaan Umum Taput, bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan lingkar dimaksud direncanakan akan direalisasikan pada 2019 dengan sumber dana dari APBN P sebesar 25 miliar.
"Pihak dinas terkait telah melakukan survei lapangan. Dukungan masyarakat untuk pembangunan jalan lingkar itu, pada pembebasan lahan untuk keperluan lebar jalan hot mix 13 meter dengan panjang 6 km melalui desa Lobusiregar, Desa Sitabotabo, dan Desa Pohan Tonga, untuk saat ini, tidak ada masalah. Tinggal hanya menunggu pelaksanaan pekerjaan saja,” ujarnya.
Dampak pembangunan jalan lingkar itu akan membuka peluang peluang usaha baru kepada masyarakat sekitar, sebab jalan dimaksud nantinya akan dilintasi truk dan juga angkutan barang lainya, karena tidak melintas dari pusat kota, menjadi solusi untuk mengurai kemacetan.
“Harapan kita, jalan lingkar itu akan menjadi solusi untuk mengatasi macet, dan masyarakat sekitar yang akan menerima mamfaat untuk pertumbuhan ekonomi dan juga meningkatkan nilai dan harga tanah dilintasan jalan itu,” sebutnya.
Pun demikian, beberapa jalan di pusat kota akan dilakukan rekayasa, sehingga saat ini pihaknya tetap melakukan kajian bagaimana pengaturan jalur jalan penghubung bila diperlukan.
"Akan kita kaji juga untuk memasang rambu lalulinta. Kita juga memikirkan, bagaimana mengatur arah jalur jalan penghubung ke pusat kota dengan harapan agar arus jalan tetap terpantau padat dan lancar,” tukasnya.
Salah seorang warga Kecamatan Siborongborong, K Nababan, menyambut baik rencana pemerintah untuk pembangunan jalur lingkar dimaksud. Dengan dibangun jalan itu, akan memberikan solusi mengatasi kemacetan di pusat kota Siborongborong.
"Kalau benar-benar terjadi pembangunan jalan itu, maka akan berdampak langusung kepada kami,” harapnya.