Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pasuruan - 5 Korban kecelakaan pikap yang berpenumpang 20 santriwati di Pasuruan, dirujuk ke dua rumah sakit. Korban yang dirujuk mengalami luka berat yakni gegar otak.
"Ada 5 yang sudah dirujuk ke RSSA Malang dan RSUD Bangil. Mereka itu yang mengalami gegar otak," kata petugas Puskesmas Sukorejo, Qorotul Aini di sela merawat korban, Minggu (14/1/2018).
Selain yang dirujuk, sejumlah korban yang mengalami luka masih menjalani perawatan di puskesmas. Sebagian besar yang menderita luka ringan seperti lecet-lecet sudah dibawa pulang oleh keluarganya masing-masing.
"Alhamdulillah anak saya luka ringan. Tapi masih syok," kata Rofik, ayah salah satu korban luka ringan bernama Putri Sinta.
Sementara Kanit Laka Polres Pasuruan Iptu Marti mengungkapkan, kecelakaan tunggal terjadi saat pikap dari arah selatan ke utara atau arah Purwosari menuju arah Pandaan tiba-tiba oleng. Saat oleng, pikap menabrak median jalan lalu terguling di jalur berlawanan.
"Penumpangnya lebih dari 20 porang, namun yang terluka parah 7 orang. Ini pelanggaran, karena pikap dilarang muat manusia," terang Marti.
Terkait kondisi kendaraan dan identitas korban, pihaknya masih melakukan penyelidikan. dtc