Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau proyek flyover Pancoran, Jakarta Selatan yang akan dibuka besok. Sandi berharap jalur tersebut dapat mengurangi kemacetan sekitar 15 hingga 17 persen.
"Kita akan sangat beruntung kalau berkurang antara 15 sampai 17 persen (dengan bisa digunakannya flyover Pancoran)," kata Sandiaga di lokasi peninjauan, flyover Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018).
Meski begitu, Sandi menginginkan ada perbaikan dari proyek tersebut seperti pelebaran sisi kiri ujung flyover. Pasalnya, jalur flyover ini akan menyempit dan kendaraan akan menyatu dengan kendaraan lain di sisi bawah flyover.
"Tapi kita ingin nanti kerja sama dari proyek LRT yang di bawah karena ini nyambung dua ke sini. Begitu sampai di bawah menyatu lagi (kendaraannya). Jadi kalau misalnya bisa ada toleransi sedikit direkayasa ke kiri, sedikit diperlebar mungkin nggak terlalu menyempit di ujung dari pada flyover ini," jelas Sandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, flyover ini akan dibuka besok pagi sekaligus sebagai uji coba. Pembukaan flyover ini tanpa menggunakan acara resmi.
"Besok kita berkoordinasi dengan Pak Halim (Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra) dan teman-teman ditlantas dan dishub Pak Andri Yansyah tadi sudah konsultasi dengan Pak Sekda juga kita akan buka insaallah pukul 06.00 WIB," kata Sandi di flyover Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (14/1).
"Tidak pakai ceremony, tidak pakai acara-acaraan. Langsung saja karena ini warga Jakarta sudah sangat-sangat menunggu," lanjutnya.
Sandi menuturkan, persiapan pada sentuhan akhir pengerjaan proyek flyover ini sudah hampir final dan akan dirampungkan malam ini. Mulai dari marka jalan, rambu, dan lampu.
"Rambu-rambu sudah tadi yang kuning-kuning itu sudah terlihat, bapak lihat sendiri. Lampu insaallah bisa juga berfungsi, marka sudah hampir final tinggal ada beberapa tempat. Jadi malam ini kita akan kebut. Mudah-mudahan cuacanya bersahabat," tutur Sandi. dtc