Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Selasar di Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) siang tadi ambruk dan mengakibatkan puluhan korban luka. Gedung itu sendiri selesai dibangun pada 1998 silam.
Bursa Efek Indonesia, atau Indonesia Stock Exchange (IDX) sebelumnya dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta (BEJ). Namun, sejak digabungkan dengan Bursa Efek Surabaya (BES) pada 2007, namanya menjadi BEI.
Dikutip dari situs SCBD, pembangunan tower I dan podium BEI selesai pada 1994 sementara tower II selesai pada 1998. Manajemen pembangunan adalah PT First Jakarta International dengan luas area proyek 25.280 meter persegi.
"Pembangunan Gedung Bursa Saham (IDX) Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta (JDX) dikenal sebagai ikon menara kembar, tempat beroperasinya perusahaan kelas dunia seperti lembaga keuangan multinasional dan perusahaan energi. Keberadaan BEI mengubah SCBD sebagai pusat keuangan dan bisnis terkemuka di Jakarta," demikian penjelasan di situs SCBD yang dikutip detikcom, Senin (15/1).
Ambruknya selasar lantai 1 BEI terjadi sekitar pukul 12.10 WIB. Saat selasar ambruk, terdengar suara kencang yang sempat dikira ledakan. Polisi sudah memastikan selasar ambruk bukan karena ledakan.
Ada puluhan korban yang terluka akibat kejadian ini, mayoritas mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang yang sedang berkunjung. Korban luka dibawa ke 3 RS berbeda. (dtc)