Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pemerintah berencana melakukan impor beras di bulan Januari ini. Namun, rencana impor ini belum mempengaruhi harga beras premium di pasaran yang masih dijual sampai Rp 17.000/kg.
Pedagang beras di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Dewi mengatakan bahwa dirinya menjual beras jenis premium ukuran 5 kg dengan harga Rp 75.000 sampai Rp 85.000. Artinya bila dihitung per kg harganya dipatok Rp 15.000/kg sampai Rp 17.000/kg.
"Beras 5 kg Rp 75.000. Kalau yang Petruk harganya Rp 85.000/kg," kata Dewi di lapaknya, Selasa (16/1).
Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa harga tersebut mengalami cukup banyak kenaikan. Pasalnya, harga beras ukuran 5 kg dipatok Rp 70.000 sampai Rp 80.000.
"Banyak naiknya itu. Dulu jualnya Rp 70.000 kalau yang petruk Rp 80.000," sambung dia.
Lantas terkait kebijakan pemerintah soal impor, Dewi mengatakan bahwa hal tersebut belum berpengaruh terhadap harga beras. Dirinya pun akan menurunkan harga bila kebijakan tersebut berdampak pada harga jual beras.
"Belum ya, kita belinya segitu juga (harga tinggi). Jadi mau gimana? Nggak tahu, ikut harga nanti saja," pungkasnya.
Sementara itu, pedagang lainnya Agam menjual beras ukuran 5 kg dengan harga Rp 75.000 dan Rp 70.000. Artinya beras yang ia jual dipatok Rp 15.000/kg dan 14.000/kg.
"Harga beras yang 5 kg ada yang Rp 70.000. Ada juga yang Rp 75.000," terang Agam. (dtf)