Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Brasilia. Sebuah mobil menabrak kerumunan pejalan kaki di trotoar kawasan pantai ternama Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil. Nahas, seorang bayi berusia 8 bulan tewas dan 15 orang lainnya luka-luka.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/1), trotoar yang menjadi lokasi insiden ini ramai dipenuhi pejalan kaki yang sedang berjalan sore pada Kamis (18/1) waktu setempat. Usai insiden tabrakan terjadi, para korban luka tergeletak di sekitar trotoar.
Insiden semacam ini mengingatkan pada rentetan serangan teror di Eropa dan Amerika, yang menggunakan kendaraan untuk menabrak pejalan kaki. Namun untuk insiden di Copacabana ini, otoritas setempat menyatakan tidak ada indikasi ini merupakan serangan yang disengaja.
Menurut laporan media lokal Brasil, G1, pengemudi mobil itu mengaku bahwa penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh saat insiden ini terjadi. Di dalam mobilnya memang ditemukan obat-obatan untuk epilepsi.
Namun diketahui pengemudi itu sempat melarikan diri usai menabrak para pejalan kaki, sebelum akhirnya dengan cepat ditangkap polisi setempat.
Seorang pejabat Kepolisian Copacabana mengkonfirmasi seorang bayi berusia 8 bulan tewas dalam insiden ini. Sedangkan 15 orang lainnya mengalami luka-luka dan tengah dirawat di rumah sakit.
Dituturkan sejumlah saksi mata kepada media lokal, Globo News, mobil itu tiba-tiba melintasi jalur sepeda dan masuk hingga ke trotoar. Di atas trotoar, mobil itu menabrak orang-orang, kemudian menabrak meja dan kursi yang ada di dekat trotoar, sebelum berhenti di atas pasir pantai.
Kaca mobil itu pecah dan bagian atapnya penyok. Hal ini mengindikasikan bahwa mobil melaju kencang saat menabrak orang-orang. (dtc)