Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Lampung Selatan. Usai meresmikan tol pertama di Lampung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian meninjau kegiatan padat karya tunai di Lampung Selatan. Padat karya tunai ini berupa pengerjaan irigasi sawah.
Lokasi padat karya tunai berbentuk pengerjaan irigasi ini ada di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, ditinjau Jokowi pada Minggu (21/1).
Sebagaimana keterangan pers dari Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Kepresidenan, Bey Machmudin, ada sekitar 150 petani yang nampak sedang bekerja di sini, membangun saluran irigasi tersier dan pemeliharaan saluran irigasi sekunder. Tujuan padat karya tunai ini untuk meningkatkan daya beli.
"Jadi kita harapkan dengan padat karya tunai ini, peredaran uang di desa meningkat dan konsumsi dan daya beli juga meningkat. Di seluruh Lampung ada 151 titik dimulai seperti ini," kata Jokowi.
Para petani yang ikut kerja ini dapat bayaran per pekan. Duit inilah yang sebenarnya merupakan bantuan dari pemerintah namun disalurkan lewat jalan bekerja.
"Yang dikerjakan adalah membangun irigasi. Dan juga seperti di tempat lain, pembayaran pekerjanya langsung dilakukan mingguan. Pembantu tukang Rp 80 ribu per hari dan tukangnya Rp100 ribu per hari," kata Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
Dalam sidang kabinet paripurna pada 6 Desember 2017 lalu, Jokowi telah menginstruksikan jajarannya untuk segera memulai pelaksanaan program padat karya di sejumlah daerah di Tanah Air. (dtc)