Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Taput. Pasca diresmikan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional Silangit 24 November 2017 dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Bandara Silangit masih butuh beberapa pembenahan. Hal tersebut dikatan Perwakilan Garuda Air Line, Vega saat ditemui medanbisnisdaily.com di ruang kerjanya, Selasa (23/1/2018), di Bandara Silangit.
Ia mengatakan, pembenahan yang berkelanjutan merupakan harapan berbagai pihak, dengan memperlebar landasan pacu, dengan harapan pesawat berbadan lebar jenis Boing akan mendarat di Bandara Silangit.
"Kita berharap pihak terkait akan melakukan pembenahan, dengan demikian jenis pesawat berbadan besar akan mendarat di Bandara Silangit,” ujarnya.
Ia melihat prospek Bandara Silangit dari peluang bisnis jalur penerbangan Silangit ke Singapura cukup menjanjikan dengan keberadaan Danau Toba, salah satu destinasi wisata Nasional.
"Melihat peluang itu, kami berharap landasan pacunya segera diperlebar, agar jalur penerbangan Silangit ke Singapura menguntungkan bagi kami,sebab akan dilalui pesawat besar,” harapnya.
Jalur penerbangan pesawat Garuda dari Singapura saat ini masih dalam bentuk paket (package-red). Itu artinya, harga tiket yang ditawarkan dalam bentuk paket wisata.
"Potensi-potensi pariwisata Danau Toba terus dibenahi. Pihak Garuda Indonesia berharap dapat membuka penerbangan langsung ke Singapura, apalagi dengan pesawat boeing,” pintanya.
Sejak dibuka penerbanga Silangit-Singapura, pihaknya telah melayani puluhan paket penerbangan beberapa periode. "Garuda sudah melayani paket penerbangan dalam dua periode. Satu periode terdiri dari 10 flight dan satu flight-nya ada 60 seat,” sebutnya.
Itu artinya, kata Vega, apabila dilakukan pembenahan secara berkelanjutan oleh pihak angkasa pura II, Garuda Indonesia akan membuka Direct flight ke Singapura. Dan ini akan berdampak terhadap pertumbuhan pengunjung melalui Bandara Silangit dengan tujuan Danau Toba.
"Jika Bandara Silangit terus dibenahi baik infrastruktur maupun SDM-nya, tidak tertutup kemungkinan ke depan Garuda akan membuka penerbangan reguler ke Singapura, sehingga diharapkan pariwisata akan menjadi primadona dalam meningkatkan perekonomian rakyat sekitar Danau Toba,” katanya.