Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap pemilik travel umrah LA, dengan terlapor Lyra Virna masih berlanjut. Lyra dan LA siang ini dikonfrontir oleh penyidik.
"Kami datang ke sini untuk memenuhi panggilan dari penyidik, yang isinya memanggil saudari Lyra Virna untuk konfrontrir dengan LA," kata Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum Lyra, Kamis (25/1).
Razman belum bisa memastikan apa saja yang akan dibahas dalam konfrontir tersebut. Namun, dia berharap dengan adanya konfrontir ini menjadi awal yang baik untuk keduanya.
"Masih kita lihat situasi yang berkembang nanti. Saya sih orangnya menginginkan damai itu kan indah, tapi laporan ini kan banyak, ada di Krimum juga, ada di Jaksel juga," sambungnya.
Untuk kebaikan keduanya, Razman menyarankan agar kedua pihak saling mencabut laporan masing-masing. Namun, dengan syarat LA membayar kerugian yang diderita Lyra.
"Kami berharap Lasti cabut laporan, tapi tentunya kalau ada persyaratan misalnya uangnya dikembalikan ya itu sebaiknya dibicarakan juga," ucapnya.
Sebelumnya Lyra dilaporkan oleh pemilik tour and travel karena diduga mencemarkan nama baik atas 'curhatannya' di akun Instagramnya. Lyra sendiri bermaksud mempertanyakan uang untuk perjalanan umroh yang dia batalkan, bekum dikembalikan oleh pihak travel. Lyra sendiri melaporkan pihak travel ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan penggelapan uang perjalanan umrohnya itu. (dtc)