Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT PLN Wilayah Sumut akan menggarap Ecopark Danau Toba mulai tahun ini. PLN rencananya akan mulai melakukan studi untuk operasional kapal listrik disana.
"Kita sebenarnya sudah berfikir bagaimana mengembangkan Ecopark Danau Toba itu dengan kapal listrik. Mengubah mindset dari kapal motor menjadi kapal listrik, karena disana kan Ecopark konsepnya," kata GM PT PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto, Kamis (25/1/2017), di sela Coffee Break dengan Media Massa di kawasan Jalan Karo Medan.
Feby mengatakan memang mengubah mindset tidak mudah dan perlu waktu secara bertahap. Namun, penggunaan kapal listrik sudah harus dimulai di kawasan Danau Toba dengan konsep Ecopark tersebut.
"Namun, kita akan mulai tahun ini nanti kerjasama dengan ITS. Karena ITS sangat mumpuni, mereka juga ada ilmu perkapalan. Nanti kita kerjasama, untuk studi-nya disana. Setelah studi mungkin nanti akan kita buat prototipenya. Jadi, bisa dimulai. Tahun ini akan dimulai," ujarnya.
Feby menilai penggunaan kapal listrik akan mengurangi polusi dari bahan bakar kapal motor. Apalagi, konsep Ecopark Danau Toba itu akan sangat mendukung operasional kapal listrik.
"Jadi, tanpa polusi. Kapal listrik nantinya, bisa jadi hybrid. Tujuannya juga mengurangi polusi bahan bakar. Kalau studi bisa cepat selesai, tahun ini juga akan kita jalankan kapalnya," jelasnya.
Feby menuturkan dia telah menugaskan Manager Niaga PLN Wilayah Sumut untuk memperbanyak Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di kawasan itu dengan tujuan mendukung operasional kapal. Nantinya, akan SPLU akan terpasang menyesuaikan dengan operasional kapal.
"SPLU itu nanti akan melihat dimana kapal beroperasi. Jadi, setiap satu antaran, kapal akan kembali diisi lagi listriknya. Jadi, seperti pakai battery yang selalu di charging. Bebas polusi juga," ungkapnya.
Feby menilai kedepannya, listrik akan menjadi kebutuhan premier. Karena semua perangkat dan kendaraan masa depan akan menggunakan listrik tidak lagi pakai bahan bakar minyak.
"BBM nanti akan habis. Dan masuk, era listrik. Semua pakai listrik termasuk mobil dan sepeda motor dan kebutuhan dapur. Ini yang ingin kita mulai dan agar masyarakat juga paham. Saya yakin, kedepannya semua kebutuhan manusia akan berada di listrik," tegasnya.