Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly me-nyaksikan penyerahan alat e-KTP card reader dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum (Ditjen AHU) kepadaDirektorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi)saat upacara memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-68 di halaman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jalan Rasuna Said, Jakarta selatan, Jumat 26 Januari 2018.
Sekadar informasi, Direktur Otoritas Pusat dan Hukum Internasional Cahyo Raha-dian Muzhar mewakili Ditjen AHU yang menyerahkan alat e-KTP card reader, kepa-da Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Cucu Koswala mewakili Ditjen Imigrasi.
Sedangkan alat e-KTP card reader adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui keaslian dari data kependudukan. Menkumham dalam penyerahan alat e-KTP card reader berpesan, diharapkan kepada semua jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenkumham, termasuk Ditjen Imigrasi untuk lebih melayani masyarakat dengan baik dan profesional.
“Tahun 2018 ini saya tidak mau mendengar lagi adanya pungutan liar dan jalur-jalur khusus dalam pembuatan dokumen Keimigrasian. ASN adalah pelayan masyarakat dan bukan dilayani masyarakat. Saatnya berubah it's time to change,” ujar Menteri Yasonna.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Cucu Koswala mengungkapkan, dengan adanya e-KTP card reader dapat membantu upaya lalu lintas keimigrasian dalam meminimalisir permohonan paspor, sekaligus dokumen keimigrasian dengan menggunakan identitas yang tidak sebagaimana mestinya.
“e-KTP card reader yang diserahkan oleh Dijen AHU merupakan alat yang berfungsi untuk melakukan pembacaan data e-KTP yang meliputi biodata (nama, tempat, tanggal, lahir, alamat dan lain-lain), foto, dan tanda tangan, serta melakukan verifikasi bahwa e-KTP tersebut adalah milik yang bersangkutan dengan melakukan scan telunjuk kiri atau kanan menggunakan finger print scanner yang terdapat pada e-KTP Reader,” ujarnya menjelaskan.
Selain itu, Menkumham mengaharapkan adanya alat e-KTPcard reader supaya se-mua jajaran ASN Kemenkumham, khususnya Ditjen Imigrasi untuk melakukan pe-layanan yang lebih baik lagi. Seban, Menkumham mengingatkan, kepada seluruh jajaran Imigrasi dalam bekerja melakukan lagi sikap profesional, akuntabel, sinergis, transapran, dan inovatif.
"Saya yakin jajaran Imigrasi akan mampu mewujudkan pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian dengan PASTI Smile (Simpatik, Mumpuni, Integritas, Lugas, dan Empati),” tutur Yasonna Laoly.