Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) di Samosir akan segera didirikan. Lembaga ini merupakan sayap organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang telah berdiri di sejumlah daerah di Indonesia.
Hal itu ditegaskan salah seorang anggota BPAN yang juga Founder Rumah Belajar Sianjur Mula-mula, Nagoes Puratus kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (26/1/2018).
Dijelaskannya, BPAN merupakan hasil dari kesepakatan dalam Jambore Nasional Pemuda Adat Nusantara yang berlangsung pada 27-31 Januari 2012, di Bogor. Dalam jambore itu diputuskan untuk membentuk BPAN di sejumlah daerah yang masuk dalam komunitas masyarakat adat yang ada di 7 region, yakni Papua, Kepulauan Maluku, Bali-Nusra, Sulawesi, Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Anggota yang boleh masuk di organisasi ini adalah mereka yang berusia 17-35 tahun.
“Kita akan mengorganisir orang-orang muda di Samosir yang perduli dengan tanah adat dan budayanya untuk bergabung di organisasi ini. Ini adalah sebuah gerakan nasional untuk memperjuangkan nasib tanah dan wilayah adat kita,” kata Nagoes.
Dijelaskannya, sampai saat ini BPAN telah memiliki 543 anggota yang sudah terdaftar di pengurus nasional. Tujuan paling mendasar dari organisasi ini sesuai dengan visinya yakni “generasi muda adat bangkit bersatu bergerak mengurus wilayah adat”. Mudah-mudahan lewat ini masyarakat adat di nusantara, khususnya Samosir, dapat bersatu dan bergerak bersama mempertahankan apa yang merupakan hak miliknya.
Ini merupakan sesuatu yang penting dan mendesak, terutama di era pembangunan yang dalam beberapa tahun fokus pada Kawasan Danau Toba (KDT). Saya mengajak kawan-kawan untuk menjadi bagian dari wadah ini dengan ini kiranya kita bisa berjalan bersama untuk mewujudkan cita-cita bersama yakni memperjuangkan wilayah adat di daerah masing-masing,” katanya.