Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus mendapat dukungan dari Perkumpulan Marga Nababan. Deklarasi dukungan secara simbolis itu ditandai dengan penyematan kain ulos kepada Djarot dan Sihar, Minggu (28/1/2018), di Jalan AR. Hakim, Gang Pendidikan, Kecamatan Medan Denai, Medan.
Saat tiba, kedatangan pasangan ini kemudian langsung disambut dengan tarian tor tor dan alunan musik khas Batak. Warga yang sudah berada di lokasi sontak gemuruh saat mobil yang ditumpangi mantan Gubernur DKI itu tiba. Setelah turun dari mobil, masyarakat langsung antusias mengajak Djarot untuk berswafoto.
Usai deklarasi dukungan secara simbolis, dengan penyematan ulos, Djarot mengungkapkan rasa bangga dengan dukungan yang diberikan oleh Perkumpulan Marga Nababan kepada dirinya. Harapannya, dengan adanya dukungan tersebut maka semakin besar peluang menang di Pilgubsu 2018.
"Yah seneng banget ya, harapannya ini menjadi kekuatan dan peluang untuk pemilihan gubernur mendatang.Terima kasih sekali yah, bangga bagus," ungkap Djarot.
Senanda dengan Djarot, Sihar Sitorus merasa sangat optimis atas dukungan yang diberikan marga Nababan kepada mereka.
"Kita optimis menang dengan antusias masyarakat Sumut bersatu mendukung kita. Djarot-Sihar adalah sahabat semua suku, agama, yang ada di Sumatera Utara," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, salah satu tokoh marga Nababan, Leo Nababan memastikan dukungan marganya kepada Djarot dan Sihar. Dia menjelaskan bahwa marga Nababan dengan marga Sitorus yang disandang Sihar masih memiliki hubungan pertalian saudara dalam adat Batak.
"Saya dilahirkan dari rahim Nababan. Saya punya janji suci dengan marga Sitorus Pane. Apabila ada boru (perempuan) Nababan jatuh dan ada Sitorus Pane jatuh, maka saya wajib menolong Sitorus Pane lebih dahulu. Sihar pun harus demikian," ungkap politisi Partai Golkar itu.
Selain marga, alasan Leo mendukung pasangan itu karena mereka dinilai mampu membangun harmonisasi diantara masyarakat Sumatera Utara yang heterogen.
Untuk diketahui, pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus diusung oleh dua partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).