Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jonson Sinaga (43) nekat membunuh pacarnya sendiri, Tioria Manurung, seorang perempuan paruh baya yang kerap dipanggil Opung Gonjes. Ternyata, Jonson, nekat membunuh karena geram uangnya kerap dicuri korban. Hal ini terungkap dalam paparan kasus pembunuhan ini di Polsek Medan Timur, Senin (29/1/2018). Pembunuhan ini terjadi pada Minggu (28/1/2018) pagi.
Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu mengatakan, tersangka yang berprofesi sebagai sopir angkot dan pengemudi beca motor ini dibekuk di salah satu SPBU di Kampung Lalang. "Tersangka kita tangkap karena dari penyelidikan, pelaku pembunuhan mengarah pada orang dekat korban," kata Wilson.
Dipaparkan Wilson, pihaknya pada Minggu siang menerima informasi adanya pembunuhan terhadap seorang perempuan di Jalan Gaharu, Lingkungan III, Kecamatan Medan Timur. Di TKP, polisi mendapati korban telah meninggal dunia dengan luka senjata tajam di wajah dan sekujur tubuhnya. Dari situ, polisi langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi yang kemudian mengarah pada tersangka Jonson.
Polisi yang melakukan penyelidikan baru berhasil menangkap tersangka sehari setelah kejadian. "Saat ditangkap tersangka sedang membetulkan rantai becanya yang putus," jelasnya.
Kepada wartawan, tersangka mengakui perbuatannya. Menurutnya, ia nekat membunuh korban karena geram duitnya selalu hilang dicuri. "Kami tinggal berdua, siapa lagi yang mencurinya," kata tersangka.
Terakhir kali, kata Jonson, uang sejumlah Rp 1.300.000 berkurang menjadi hanya Rp 300.000. Lebih parahnya lagi, ijazah anaknya yang turut disimpan bersama uang itu raib. Korban yang ditanyai tersangka tidak mengakui perbuatannya. Hingga kemudian timbul niat tersangka menghabisi korban.
Pembunuhan korban diawali dengan permintaan tersangka kepada korban untuk mengambil pisau panjang yang ada di dapur. Alasan tersangka, ia mau mencari pencuri uangnya di Amplas. Korban yang tak curiga menurut saja. Ia kemudian mengambil pisau seperti yang diminta tersangka. Setelah di tangan tersangka, pisau itu langsung ditikam kan pada korban secara bertubi-tubi hingga korban tewas. Namun, seyelah ditangkap, tersangka menyesali perbuatannya. "Nyesal kali pun," ungkapnya.