Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Meluapnya Sungai Ciliwung mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Bogor, terendam air. Tak hanya itu, bangunan SMK di Kampung Darusalam, Pasiribu, Sukaraja, juga terkena dampak.
"Terjadi musibah banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung sehingga mengakibatkan terendamnya beberapa rumah warga yang ada di sekitar pinggiran Kali Ciliwung. Dengan ketinggian 60-80 cm dan masuk ke dalam rumah adapun lokasi banjir," ujar Kapolsek Sukaraja Kompol Lusi Saptaningsih kepada wartawan, Senin (5/2/2018).
Peristiwa meluapnya Sungai Ciliwung itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, pagi tadi. Ketinggian air mencapai 60-80 sentimeter.
Ada 26 rumah milik warga di Kampung Jambudipa RT 1 dan RT 2 RW 8 Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor, yang terdampak banjir. Di antaranya milik Samsudin, Wawan, Wardan, Ari Mulyadi, Hasbullah, Aldi, Dadang, Hamdan, Mak Ayah, dan Suryanali.
Kemudian rumah milik Deni, Sulaeman, M. Thamrin, Dedi Ramdani, Sobar, Achadi, Asni, Gilang, dan Suhanda. Kemudian Ahmad Sopian, Jejen, Odah, Jamhur, Nanang, Suhendra, dan Sabar.
"Saat ini korban yang rumahnya terendam banjir dievakuasi oleh pihak desa dan warga sekitar ke rumah tetangga dan keluarga mereka yang berdekatan dengan lokasi kebanjiran. Kemudian pihak pemerintah desa juga telah menyiapkan dapur umum untuk korban banjir yang berlokasi di rumah Pak Sabarudin," sambung Lusi.
Lusi menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dampak kerugian materiil juga belum dihitung.
Sementara itu, SMK Master Indonesia di Kampung Darusalam RT 4 RW 9 Pasiribu, Sukaraja, juga terkena dampak. Ada 6 ruangan kelas yang terendam air.
"Kelas 10 terendam 40 cm sebanyak 6 ruangan. Siswa sementara diliburkan dan tidak ada korban jiwa," ujar Lusi. dtc