Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Masyarakat Kecamatan Balige, khususnya Desa Sibolahotang, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menyambut kehadiran hotel berbintang empat yang diinvestasikan oleh Harangan Hutahaean di daerahnya.
Hal ini terbukti saat dilakukan pengkajian analisa dampak lingkungan (Amdal), masyarakat menerimanya, meskipun ada beberapa poin sebagai catatan dan masukan, yakni harapan masyarakat meningkatkan perekonomiannya.
"Awalnya, masyarakat cukup kritis karena lahan yang akan digunakan sebagai tempat pembangunan Hotel Labersa memiliki tingkat kesulitan yang beragam, mulai tanah adat dan tempat berdirinya tugu,"ujar perwakilan manajemen PT Labersa, Lambertus Siregar, Selasa (6/2/2018), saat dilaksanakan rapat kajian Amdal oleh konsultan pelaksana.
Disampaikan Lambertus, kesepakatan terwujud dengan perhatian terhadap warga, khususnya perekrutan tenaga kerja, serta diizinkannya usaha kecil warga di sekitar hotel, ditambah ketersediaan sarana kesehatan.
"Sudah kami putuskan, semampu perusahaan akan berupaya mendukung kesejahteraan warga, " terangnya.
Di saat pengkajian Amdal dilakukan, disertai dengan pengisian formulir dokumen dipimpin langsung Mega Hutajulu, konsultan dari PT Icos.
Ia mengatakan, kesepakatan sudah terwujud dan akan ditingkatkan kepada persidangan di tingkat provinsi, diikuti perwakilan warga dan pemerhati.
"Dua desa terkait, yakni Sibolahotang dan Janjimaria, masing masing desa disertakan utusan tiga orang untuk mengikuti persidangan di Medan, guna tindak lanjut perizinan Amdal hotel," terangnya.