Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mantan Pelatih Mercu Buana era 80-an, Anwar Fadil atau yang akrab dikenal dengan sebutan Anwar Perak mengatakan PSMS punya motivasi lebih ketimbang Persija. Hal tersebut dikatakannya jelang duel PSMS melawan Persija pada babak 8 besar yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (10/2/2018).
"PSMS pastinya punya motivasi lebih baik. Status sebagai underdog membuat PSMS memang layak diunggulkan. Kuncinya satu, PSMS harus main tanpa beban," ungkap Anwar Perak Jumat, (9/2/2018).
Anwar Perak yang terakhir mendampingi George Keerby asal Inggris membesut Mercu Buana Tahun 1985 itu mengutarakan, setiap pemain harus lah berbangga ketika berbaju PSMS. Tentunya itu akan mengangkat kepercayaan diri pemain demi mengangkat performa tim.
"Materi pemain PSMS kan lumayan. Jadi tinggal motivasi diri sendiri saja. Kalau Djajang Nurdjaman (pelatih PSMS) itu mantan anak asuh saya di Mercu Buana. Dia punya jam terbang bagus, jadi tidak tidak diragukan lagi. Tapi tetap aja, di lapangan pemain yang main. Pemain harus main seperti biasa, ikuti instruksi pelatih," kata Anwar yang juga pernah melatih PSMS junior.
Melawan Persija sebenarnya akan menjadi keuntungan bagi PSMS. Anwar punya alasan logis, mengingat Persija akan berlaga di AFC. Meski punya materi pemain bagus mulai dari senior, junior hingga pemain asing, tapi dia yakin fokus Persija akan terpecah.
"Bisa jadi Persija lebih fokus ke AFC, karena memang jadwalnya berdekatan. Ya keuntungan kita lah. Tapi tetap 50-50 lah, tidak bisa diprediksi nantinya tergantung siapa yang lebih siap untuk menang aja," ujar Anwar yang pernah melatih Abdul Rahman Gurning, Badia Raja dan lainnya di Mercu Buana.
"Kita sebagai pelatih atau pun mantan pelatih, tidak berani prediksi. Tapi saya yakin PSMS akan fight meski harus main di Solo," tutup pria berusia 67 tahun itu.