Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang AM Fatwa sebagai sosok yang selalu memperhatikan kondisi warga Ibu Kota.
Pernyataan Anies tersebut disampaikan dalam acara Mengenang AM Fatwa yang digelar Pemprov DKI di Balai Agung, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (12/2/2018). Istri Almarhum AM Fatwa, Nunung Nurjanah hadir dalam acara tersebut.
Hadir juga Amien Rais, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, anggota DPR Ahmad Basarah, mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir dan eks Ketua BPK Harry Azhar Azis.
Anak perempuan AM Fatwa, Dian Islamiati Fatwa mendapat kesempatan pertama menceritakan kenangannya bersama ayahnya.
"Bagi saya, ayah (AM Fatwa) adalah kawan diskusi yang menyenangkan. Kalau kita bicara politik bisa berjam-jam. Pernah saya juga berantem karena telepon. Karena ayah telepon menggunakan fasilitas kantor," kata Dian di depan tamu undangan.
Usai Dian, giliran Anies yang bercerita mengenai AM Fatwa. Anies mengatakan acara mengenang AM Fatwa sebetulnya sudah direncanakan jauh-jauh hari dengan pihak keluarga.
"Rencana panjang yang sudah dibicarakan beberapa waktu lalu, akhirnya terlaksana. Kami di Pemprov DKI merasa ada yang hilang dengan meninggalnya Pak AM Fatwa," ujar Anies.
Anies mengatakan, AM Fatwa merupakan anggota DPD yang betul-betul memperhatikan kondisi di Ibu Kota.
"Beliau sebagai anggota DPD selalu memperhatikan apa yang terjadi di Jakarta. Sewaktu kita memutuskan untuk tidak naik banding ke warga Bukit Duri, Pak AM Fatwa mengirimkan SMS," terang Anies.
"Pak AM Fatwa cukup lama berada di balik jeruji. Tetapi di sisi lain beliau itu sekali optimis dan positif, dan tidak pernah menceritakan bahwa pengalamannya selama di dalam penjara sebagai cerita yang getir," imbuhnya.AM Fatwa meninggal pada 14 Desember 2017. AM Fatwa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (dtc)