Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Corpus Prima Mandiri (Corpus) bakal meramaikan pasar bisnis industri jasa keuangan di Medan. Induk perusahaan investasi asal Surabaya ini melihat peluang pasar yang cukup besar untuk digarap di daerah ini.
Direktur Corpus Prima Mandiri, Jos Tjahjono, mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya akan fokus menggarap bisnis di industri modal ventura, reksadana dan sekuritas.
"Dua lini bisnis utama kami yakni modal ventura dan reksadana telah berjalan dalam beberapa tahun terkahir. Sementara untuk bermain di bursa saham kami tengah melakukan proses izin dan targetnya Maret atau April tahun ini sudah jalan," katanya dalam acara Grand Opening Corpus Cabang Medan, Selasa (13/2/2018).
Corpus melihat peluang yang cukup besar di Medan dan Sumut pada umumnya. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan kinerja perusahaan di Sumut yang selalu positif, pihaknya optimistis bisa meraup pasar.
Khusus untuk perusahaan modal ventura, di bawah naungan Corpus Prima Ventura, pihaknya akan fokus pada panyaluran pembiayaan dan penyertaan modal kepada perusahaan-perusahaan yang sudah eksis maupun perusahaan rintisan (startup).
"Kami akan mengkaji kebutuhan pasar, apakah perusahaan di sini membutuhkan pembiayaan atau penyertaan modal," jelasnya.
Di Medan, pertumbuhan perusahaan startup cukup tinggi. Tentu hal ini merupakan potensi pasar yang sangat besar. Belum lagi dengan rencana pengembangan perusahaan yang ada, sehingga permintaan modal diyakini tetap tinggi.
Di lini bisnis lainnya, Corpus akan fokus mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan dana. Pertumbuhan ekonomi yang positif juga diyakini bakal mendongkrak industri reksadana di daerah ini.
Corpus sendiri membidik dana kelolaan di Medan sebesar Rp 250 miliar. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan fokus mengedukasi masyarakat mengenai produk-produk keuangan nonbank.
CEO Corpus Prima Mandiri Kristhiono Gunarso menambahkan, selain mengelola reksadana konvensional, pihaknya juga akan fokus mengelola dan menerbitkan reksadana penyertaan modal terbatas (RDPT) yang berbasis proyek sektor riil dan dana investasi real estate (DIRE).
Selain di Medan, perusahaan juga telah melebarkan sayap bisnis di Jakarta, Bandung, Semarang dan Malang. "Sejauh ini Jakarta masih mendominasi pendapatan perusahaan. Ke depan kami juga akan hadir di beberapa kota," pungkasnya.