Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Dua kader Nahdlatul Ulama (NU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa, maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur di Pemilihan Gubernur Jatim 2019. PBNU menyarankan kepada PWNU Jatim untuk membuka pintu bagi kedua cagub yang ingin datang ke kantor NU.
"NU sebagai pengurus jamiyah, bukan partai politik. Siapa pun yang datang harus diterima. Lazimnya begitu," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj kepada wartawan di sela menghadiri peresmian Masjid Arif Nurul Huda yang diresmikan oleh Kapolri Irjen Pol Tito Karnavian kepada wartawan di komplek Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (13/2/2018).
Ia menegaskan, organisasi NU harus netral dalam pemilihan kepala daerah. KH Said mencontohkan ketika dirinya bertemu dengan para kandidat calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta.
"Saya di (Pilgub DKI) Jakarta, di PBNU, AHY datang. Ahok datang. Anies Baswedan datang. Jadi, membawa NU harus netral. Semuanya saya terima dan tidak ada yang dibedakan," ujarnya.
Menurutnya, organisasi NU sebagai civil society, bukan kekuatan partai politik. "Semuanya harus diterima. Semuanya saudara kita sebangsa se tanah air," jelasnya. (dtc)