Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Simalungun. Digagasi Bupati Simalungun JR Saragih untuk mendongkrak perekonomian dan jadi kebanggaan, bandara di Kecamatan Raya kini tidak terurus. Sebagian arealnya malah berubah menjadi lahan pertanian.
Belum berfungsinya bandara yang sudah menghabiskan Rp 2 miliar dari APBD Simalungun itu, diakui Kepala Dinas Perhubungan Simalungun Ramadhani Purba. Menurutnya, kondisi fisik bandara itu memang belum layak. Selain itu, bandara belum masuk skala prioritas di Simalungun.
“Banyak kendala penyebab belum berfungsinya bandara itu. Selain kendala teknis ataupun perizinan, bandara memang belum dibutuhkan di sini,” ucapnya, Kamis (15/02/2018).
Walau demikian, Pemkab Simalungun masih berupaya agar bandara itu terkatung-katung. Mereka kerap berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait kejelasan bandara itu.
Sebelumnya, seorang warga setempat boru Sigumondrong mengaku memanfaatkan sebagian lahan bandara itu untuk bertani. Di lahan itu, tanaman jagungnya tampak tumbuh subur.
"Kami sambut baik dan berharap bandara yang bernama Bandara Tuan Rondahaim ini bisa berfungsi. Kami bangga, ada bandara di sini. Tapi lihatlah, keadaannya ya seperti sekarang ini,” ujarnya penuh kecewa.