Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tasikmalaya. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat mengimbau masyarakat untuk memilih calon kepala daerah yang berpihak kepada petani. Hal itu karena saat ini banyak kepala daerah yang belum berpihak kepada petani kecil.
Ketua Umum Pusat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal Purnawirawan Moeldoko berharap pempimpin yang nantinya memenangkan pilkada serentak, memiliki komitmen kuat untuk memajukan sektor pertanian.
"Kami mengimbau agar masyarakat memilih calon kepala daerah yang peduli pertanian. Karena fakkta di lapangan, masih banyak kepala daerah yang tidak peduli petani kecil. Padahal 60 persen masyarakat Indonesia memiliki latar belakang pertanian," ujar Moeldoko usai membuka acara workshop Santri Tani di aula Pondok Pesantren Miftahul Huda, Jl. Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (17/2).
Menurut Moeldoko, pimpinan daerah harus betul-betul memiliki semangat kuat di sektor pertanian. Karena menurutnya, pertanian adalah salah satu sumber kehidupan.
"Kalau pemimpinya enggak peduli pertanian wah repot nanti masyarakat tidak kaya-kaya. Maka saya sampaikan pesan moral saya pada petani, kalau memilih cagub pilihlah yang peduli pada pertanian. Harapan kita semua pimpinan di daerah kuat dalam pertanian," ucapnya.
HKTI menggelar pelatihan pertanian terhadap empat ratus santri dan alumni pondok pesantren Miftahul Huda. Diharapkan ke depanya santri jadi bagian dalam penyokong ketahanan pangan nasional.
Selain mendapat pengetahuan soal bercocok tanam, santri juga mendapat tambahan wawasan mengenai pemasaran produk pertanian hingga bernilai ekonomis tinggi.
"Bagi kami santri dan kiyai hidup dari pertanian. Datang dari HKTI ini untuk memberikan pelatihan ini gayung bersambut," ucapnya.
Kegiatan pelatihan ini akan digelar selama dua hari hingga 18 februari besok. (dtc)