Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PDI Perjuangan mendapatkan nomor urut 3 sebagai peserta Pemilu 2019. Angka 3 rupanya sangat bermakna bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dan dimanfaatkan untuk membuat jargon salam 'Metal'.
Seken PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan salam 'Metal' berarti merah total. Salam itu menurut Hasto adalah salam yang digelorakan oleh anak-anak muda yang disebut bergerak mendukung PDI sebagai gerakan melawan rezim otoriter pada Pemilu tahun 1987. Hasto juga menyebut angka 3 mengingatkan PDIP kembali akan pencalonan Joko Widodo di Pilgub DKI 2012 lalu.
"Dengan angka 3 yang penuh dengan sejarah perjuangan bersama rakyat, maka seluruh anggota dan kader partai diminta untuk terus melakukan konsolidasi, memperbaiki hal-hal yang kurang, dan terus bergotong-royong turun ke bawah bersama rakyat. Semangat kerakyatan itulah yang menjadi intisari angka 3 untuk terwujudnya Trisakti," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (19/2).
Hasto mengatakan dalam perspektif ideologi, angka 3 melambangkan tekad perjuangan bangsa yang digadang-gadangkan proklamator RI Sukarno guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari) di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Angka 3 disebut-sebut juga sangat pas dengan perjuangan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Nawacita.
"Trisakti ini juga sebagai tujuan dari Nawacita Presiden Jokowi. Jadi angka 3 penuh dengan suasana kebatinan untuk cita-cita Indonesia Raya," sebut Hasto.
Selain itu, Hasto mengatakan ada pesan-pesan khusus dari Megawati terkait angka 3 sebagai nomor urut PDIP di Pemilu 2019. Hasto menyebut Megawati ingin PDIP terus dekat dengan rakyat.
"Ibu Megawati mengingatkan angka 3 tidak hanya simbolisasi salam Metal. Angka 3 membawa spirit perjuangan kepartaian yang bergerak ke bawah, berada di tengah rakyat, dan pada saat bersamaan partai menyadari bahwa rakyatlah jiwa dan energi perjuangan kepartaian kita," ucap Hasto.
(dtc)