Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Api yang membakar Pasar Simpang Gambir, Kabupaten Mandailing Natal, pada Senin sore (19/2/2018) baru malam bisa dipadamkan. Membuat seluruh isi Pasar Simpang Gambir ludes terbakar, 12 rumah penduduk berada di dekat pasar juga rata dengan tanah.
Meski upaya pemadaman api dilakukan tim pemadam kebakaran dibantu warga, namun karena kondisi pasar yang terbuat dari bangunan kayu membuat api dengan mudah melalap seisi pasar dan 12 rumah penduduk, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ditaksir kerugian mencapai Miliaran rupiah.
Ahmad salah seorang korban kebakaran mengaku, api berawal dari rumah seorang warga bernama Sofyan, banyaknya material yang mudah terbakar di rumah korban Sofyan membuat api cepat membesar dan menyambar rumah yang berada disampingnya.
Dari data diperoleh, selain meludeskan seisi Pasar Simpang Gambir, ada 9 Kepala Keluarga yang terpaksa diungsikan karena rumah tinggal serta seisi dalam rumah ludes dilalap sijago merah. Untuk meringankan beban para korban kebakaran, warga menyiapkan posko bantuan yang dibuat di pinggir jalan lintas Simpang Gambir.
Selain itu, Pemkab Madina melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan pada korban kebakaran berupa tenda serta beras dan selimut. Posko bencana juga didirikan untuk membuat dapur umum.
Hari ini, Selasa (20/2/2018) warga korban kebakaran pun berupaya mengais sisa-sisa kebakaran rumahnya dan melakukan upaya pembersihan. Warga berharap, pemerintah membantu warga korban kebakaran agar dapat kembali membangun tempat tinggalnya, sehingga warga tidak berlama-lama tinggal di pengungsian atau keluarga.