Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Persaudaraan Alumni 212 yakin Habib Rizieq Syihab akan pulang ke Indonesia besok, Rabu (21/2). Persaudaraan Alumni 212 menyiapkan skenario penjemputan.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menjelaskan massa akan difokuskan di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat. Massa yang berada di Bandara Soekarno-Hatta dialihkan untuk berkumpul di masjid tersebut.
"Kia ambil jalan tengah umat yang mau bergerak ke bandara kita arahkan ke Masjid Baitul Amal supaya bisa kita kendalikan. Oleh karenanya, pemerintah, khusus kepolisian, tolong bijaksana," kata Slamet di kantor DDDII, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).
Slamet mengatakan umat akan bergerak menuju bandara. Namun, bila pihak terkait tidak ingin bandara dipenuhi massa, pihaknya akan bernegosiasi dengan kepolisian terkait teknis penjemputan tersebut.
"Kalau nanti bandara tidak ingin dipenuhi umat Islam yang mendukung HRS, ajak panitia ke bandara pertemukan dengan HRS. Ajak keluar bandara dan bertemu dengan umat. Berapa yang menjemput, tergantung negosiasi dengan kepolisian," tuturnya.
Muncul opsi untuk mengirimkan perwakilan menjemput Rizieq di Terminal 2 Bandara Soetta. Namun hal ini belum bisa dipastikan.
"Ya kalau mau seperti itu, tapi kalau kemudian berlebihan kepolisian, jangan salahkan saya kalau umat ingin menjemput gurunya imamnya sampai ke Terminal 2," imbuhnya.
Penjemputan dan penyambutan Rizieq juga disiapkan, termasuk logistik dan makanan. "Kalau dilihat dari yang bilang mau berangkat ya ada ratusan ribu," ujarnya.
Soal penjemputan ini, Slamet menyatakan tidak ada larangan bagi warga negara Indonesia untuk melakukan penjemputan di bandara. Umat akan bersikap kooperatif dan penjemputan berjalan aman.
"Belum ada UU (soal penghadangan di bandara) menjemput haji dihalang-halangi, jadi jangan mengada-ada. Kita masih bisa hidup bersama masih bisa hidup kooperatif sebagaimana supaya semua berjalan dengan aman," tuturnya. (dtc)