Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kalangan Bank Perkreditan Rakyar (BPR) di Sumut mengeluhkan lambannya Bank Sumut mengoperasikan Apex BPR. Padahal, Apex BPR itu sudah dibentuk pada 2017
Akibat belum operasionalnya Apex BPR Bank Sumut ini menyebabkan pengelola BPR yang sudah menyetorkan deposit ke Apex BPR tidak bisa memanfaatkan lembaga itu untuk mendapatkan suntikan dana saat mengalami keterbatasan likuiditas.
Keluhan para BPR itu diungkapkan Ketua Perbarindo Sumut, Syafruddin Siregar SH baru baru ini. Menurutnya keluhan para anggota Perbarindo Sumut tersebut sudah disampaikan pihaknya kepada pihak terkai, khususnya Bank Sumut.
Menurut Syafruddin, untuk menjadi anggota Apex BPR, maka setiap BPR harus menyetorkan dana Rp 100 juta. Sudah hampir semua anggota Perbarindo Sumut yang mencapai 52 BPR konvensional menyetorkan dana ke Apex BPR.
Direktur PT Bank Sumut, Abdi Santosa Ritongaberjanji segera menindaklanjuti keluhan BPR tersebut. Dia mengatakan, pihaknya akan mengngoperasikan Apex BPR dan program linkage dengan BPR.
Namun, Abdi belum merinci kapan waktu operasional Apex BPR tersebut.