Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Medan. Tim Eramas kembali menunjukkan rasa pedulinya terhadap sesama, dengan memberi bantuan untuk korban kebakaran, di Jalan Persatuan, Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Jumat (23/2/2018).
Sebelumnya, tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah itu, juga menyerahkan bantuan untuk warga yang terkena erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Selasa (20/2/2018).
Saat tiba di lokasi pengungsian, bantuan berupa sembako yang langsung diserahkan ke warga, dan diterima langsung oleh Kepala Desa Tuntungan Suriono. Selain sembako, tim juga membawa beberapa bahan bangunan.
Perwakilan dari tim Eramas Yantoni Purba, mengatakan, pihaknya telah memikirkan apa-apa saja yang dibutuhkan oleh korban kebakaran. Karena selain bahan makanan untuk bertahan hidup, tentunya keinginan warga yang paling utama adalah agar rumahnya kembali berdiri.
"Ya pastinya kan bapak ibu semua pengin punya rumah lagi, supaya tidak lama-lama tinggal di tenda. Makanya kita juga bawa bahan bangunan, semoga ini bisa membantu," ujar Yantoni.
Ia berharap, semoga apa yang mereka bawa dapat membantu dan bisa mengurangi beban para korban.
"Tentunya kita sangat prihatin dengan kejadian ini. Harapan kami datang ke sini ya supaya bisa mengurangi beban dari para warga korban kebakaran," katanya.
Sementara, Kepala Desa Tuntungan Suriono menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan oleh tim Eramas ini.
"Saya mewakili masyarakat mengucapkan banyak berterimakasih kepada tim Eramas. Tentunya dari perhatian dari bapak-bapak ini, jelas dapat mengurangi beban dari masyarakat," ucapnya.
Suriono mengungkapkan, bantuan dari tim Eramas ini berbeda dengan yang sebelumnya mereka terima. Karena untuk bantuan berupa bahan bangunan, ini baru yang pertama kali.
"Ini perdana kami terima bahan bangunan, biasanya bantuan yang datang berupa sembako," katanya.
Diketahui, peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu (21/2/2018) kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB.
Pantauan wartawan, para korban kebakaran saat ini tinggal di tenda-tenda yang didirikan di sebelah lokasi kebakaran. Berdasarkan keterangan Suriono, sejumlah 65 orang dari 14 kepala keluarga tinggal di pengungsian tersebut.