Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sepanjang 2017, sediktnya 201 kasus kebakaran terjadi di Kota Medan. Peristiwa tersebut menyebabkan 6 orang meninggal dunia, belasan luka-luka dan kerugian materi puluhan juta rupiah.
Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Marihot Tampubolon, mengungkapkan, penyebab utama terjadinya kebakaran di Medan adalah pemadaman listrik yang kerap terjadi.
"Dari banyak kasus yang kami tangani, sebagian besar terjadi karena listrik sering padam," ungkapnya di Medan, Selasa (27/2/2018).
Dia merinci, pada Januari dan Februari tahun lalu, kasus kebakaran di Medan masing-masing sebanyak 16 kali dan 15 kali. Sementara pada dua bulan pertama tahun ini kasus kebakaran yang terjadi belum mencapai 10 kali. "Karena memang sekarang pemadaman listrik sudah jarang terjadi," katanya.
Saat terjadi pemadaman listrik, masih banyak masyarakat yang menggunakan lilin sebagai alat penerangan. Ada kemungkinan pemilik rumah lalai meletakkan lilin di atas tempat yang mudah terbakar. Akibatnya, api langsung menyambar dan membakar rumah.
Selain itu, penyebab kasus kekabaran lainnya adalah arus pendek. Masih banyak masyarakat yang membuat jaringan listrik dalam rumah tanpa bantuan tenaga profesional sehingga potensi terjadinya arus pendek sangat besar. Ada juga kasus kebakaran yang disebabkan oleh kompor meledak dan faktor kelalaian manusia lainnya.
"Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati. Sebelum ke luar rumah, semua arus listrik dimatikan. Pastikan juga kompor di dapur sudah dalam kondisi mati dan aman," pungkasnya.